HTC Magic, Ponsel Khusus Jelajah Internet


HTC telah meluncurkan ponsel Android pertama di Indonesia yaitu HTC Magic. HTC memang sengaja langsung merilis HTC Magic, bukan HTC Dream (atau T-Mobile G1) terlebih dahulu ke Indonesia, karena alasan lisensi dengan pihak Google. Namun HTC Magic tidak kalah dengan HTC Dream, karena fitur-fiturnya nyaris sama.

Ponsel ini adalah ponsel 3G HSDPA atau 3,5 G yang dengan kecepatan uplink 2Mbps dan kecepatana downlink 7,2 Mbps. Ia juga mendukung koneksi WiFi 802.11 b/g, Bluetooth 2.0, dan menyediakan slot memori microSD.

Layarnya memang lebih kecil dari iPhone, hanya 3,2 inci, dengan resolusi 320 x 480 HVGA. Namun seperti halnya BlackBerry Storm ponsel ini memiliki tustel digital 3,2 megapiksel (iPhone cuma 2 megapiksel).

Bahkan, dengan bobot yang hanya 118,5 dimensinya yang hanya 113 x 55 x 13,65 mm, HTC Magic lebih ringan dan lebih langsing dari HTC Dream, maupun daripada BlackBerry Storm.

Bahkan dibandingkan dengan iPhone, HTC Magic terasa lebih kecil. Hanya saja iPhone lebih tipis sekitar 2 mm daripada Magic. Alhasil ponsel ini lebih nyaman saat digenggam oleh tangan orang Asia.

Ponsel ini diotaki oleh prosesor Qualcomm MSM 7201A ARM 11 berkecepatan 528 MHz, dengan memori SDRAM DDR 192 MB dan memori flash 256 MB. Yang menjadi keunikan ponsel ini, ia bersistem operasi Android, yang merupakan sistem operasi open standard.

Android pertama kali dikembangkan oleh Google dan kemudian didukung oleh beberapa nama besar seperti Motorola, HTC, Intel, Qualcomm, yang tergabung dalam Open Handset Alliance. Sistem yang terbuka ini membuat setiap orang dapat mengembangkannya dengan software open source.

Di bawah layar terdapat beberapa tombol, yakni tombol panggilan telepon (call), akhiri panggilan (drop call) yang menjadi sekaligus tombol power, tombol home, tombol menu, tombol kembali (back), tombol search, serta sebuah track ball yang terletak di tengah. Sayangnya tombol-tombol rasanya agak terlalu kecil.

Di bagian bawah, terdapat pangkalan mini USB yang sekaligus menjadi pangkalan headphone proprietari HTC (tidak menggunakan pangkalan 3,5 mm). Di sebelah samping terdapat slot microSD yang dapat dicopot-pasang tanpa perlu melepas baterai Li-Ion 1340 mAH terlebih dahulu.

Seperti halnya G1, di halaman utama ponsel terdapat gambar jam yang menunjukkan waktu, yang dapat digeser-geser dengan jari. Di bawahnya terdapat ikon utama Browser, Contact, Maps, dan Dialer yang bisa diganti dengan aplikasi lain.

Di bagian paling bawah layar terdapat ikon panah ke atas yang bisa kita buka seperti laci. Bila ikon itu kita geret ke atas, ia akan mengeluarkan berbagai aplikasi yang disimpan Magic. Menurut Country Manager HTC Indonesia Agus Sugiharto, semua aplikasi bisa didapatkan melalui toko aplikasi bernama Slide Me

Komentar

Postingan Populer